Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : IV/I
I. Standar Kompetensi
1. Memahami
sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kebupaten/kota
dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.1. Membaca peta lingkungan setempat
(kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana
III. Indikator
·
Membaca
peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala
sederhana dengan Ketelitian ( carefulness)
IV. Materi Pokok
§ Membaca peta lingkungan setempat dengan
menggunakan skala sederhana
A. Pengertian Peta
Peta
adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan
tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang denah. Peta tak ubahnya
seperti denah. Perbedaannya adalah peta menggambarkan tempat yang lebih luas.
Selain itu peta harus dibuat dengan perbandingan tertentu. Perbandingan inilah
yang disebut dengan skala. Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta
dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Peta dibuat dengan skala tertentu
supaya dapat menggambarkan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang tepat.
Pada peta untuk menggambarkan obyek alam atau buatan yang ada di permukaan bumi
digunakan simbol, misalnya:
Pada jaman dahulu orang mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara ke berbagai tempat. Mereka mencoba menggambar rute perjalanan mereka menjadi peta sederhana. Ketika peralatan semakin canggih, para ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan pesawat, satelit juga bisa digunakan untuk memotret. Dari potret itu dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas langsung di lapangan.
Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang datar. Untuk melakukannya diperlukan proyeksi, yaitu memperkirakan jarak, arah, dan bentuk. Dari semua cara tadi, akhirnya diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan, sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan kedalaman suatu tempat. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia. Coba perhatikan contoh peta dan globe berikut ini!
B.
Jenis Peta
Peta ternyata sangat beragam. Berdasarkan
kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Peta Umum
Peta umum disebut
juga dengan Peta Topografi. Peta umum merupakan peta yang menggambarkan keadaan
umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek atau
kenampakan alam dan buatan. Objek alam misalnya gunung, sungai, dataran rendah,
dataran tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota, jalan dan rel kereta api. Peta Indonesia yang
sering dipajang di dinding kantor atau sekolah-sekolah merupakan contoh peta
umum. Peta Indonesia
pada contoh di atas juga termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakan untuk
belajar di sekolah, untuk kepentingan kantor dan wisata.
2. Peta Khusus
Peta khusus merupakan
peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah. Peta khusus
disebut juga dengan Peta Tematik. Contoh peta khusus adalah:
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
c. Peta Cuaca di Indonesia.
Perhatikan contoh dari peta khusus di bawah ini!
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
c. Peta Cuaca di Indonesia.
Perhatikan contoh dari peta khusus di bawah ini!
C.
Komponen Peta
Peta memiliki kelengkapan penting agar mudah dibaca dan dipahami.
Kelengkapan tersebut dinamakan komponen peta. Komponen-komponenpeta antara lain sebagai berikut:
1. Judul peta
Judul petamerupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta. Judul peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul petamerupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.
2. Legenda
Legenda merupakan keterangan yang berisi gambar-gambar atau simbol-simbol beserta artiny. Legenda biasanya terletak di bagian pojok kiri bawah peta3. Skala
Skala merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000.Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya.
4. Simbol
Simbol merupakan lambang-lambang atau gambar yang menunjukkan obyek alam atau buatan. Simbol peta harus memenuhi tiga syarat yakni sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum. Berikut ini adalah simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta.5. Mata angin
Mata angin merupakan pedoman atau petunjuk arah mata angin. Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Mata angin sangat penting keberadaanya supaya tidak terjadi kekeliruan arah.6. Garis astronomis
Garis astronomis merupakan garis khayal di atas permukaan bumi. Garis astronomis terdiri dari dari garis lintang dan garis bujur. Garis lintangmerupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan.
No comments:
Post a Comment